KOMPAS.com - Selama ini banyak orang menganggap olahraga adalah kegiatan fisik yang penting untuk kebugaran tubuh. Padahal, meski tidak terlihat, otak pun memerlukan olahraga untuk memelihara kesehatan dan agar kerjanya tetap optimal.
Dibandingkan olahraga fisik, olahraga otak jauh lebih mudah dilakukan karena tidak memerlukan arena dan peralatan khusus. Olahraga otak juga dapat dikerjakan di mana saja. Olahraga otak juga dapat dilakukan sepanjang hidup kita.
Ada berbagai olahraga otak, misalnya mengisi teka-teki silang (TTS), menyusun puzzle, bermain catur atau bridge, belajar bahasa asing hingga mendengarkan musik. Kegiatan yang relatif mudah dan menyenangkan serta memberi manfaat besar bagi otak. Kegiatan tersebut membuat kerja otak optimal dan tidak mudah pikun ketika berusia lebih lanjut.
Dibandingkan olahraga fisik, olahraga otak jauh lebih mudah dilakukan karena tidak memerlukan arena dan peralatan khusus. Olahraga otak juga dapat dikerjakan di mana saja. Olahraga otak juga dapat dilakukan sepanjang hidup kita.
Ada berbagai olahraga otak, misalnya mengisi teka-teki silang (TTS), menyusun puzzle, bermain catur atau bridge, belajar bahasa asing hingga mendengarkan musik. Kegiatan yang relatif mudah dan menyenangkan serta memberi manfaat besar bagi otak. Kegiatan tersebut membuat kerja otak optimal dan tidak mudah pikun ketika berusia lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar