Jumat, 14 Maret 2014

Dukun Pencari Pesawat Hilang Bikin Pejabat Berang




KUALA LUMPUR - Aksi seorang dukun bernama Ibrahim Mat Zin menggelar aksi ritual di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dengan alasan demi membantu upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang mulai mengundang cibiran. Bahkan, aksi dukun yang dalam istilah setempat disebut ‘bomoh’ itu membuat seorang pejabat Malaysia berang.

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin menyatakan bahwa ulah Mat Zin menggelar ritual dengan air Zam-Zam, kelapa, tikar dan tongkat di keramaian KLIA harus dihentikan. “Seseorang harus menangani tikar magic sang dukun. Memalukan,” kata Jamaluddin melalui akunnya di Twitter yang dikutip The Star, Rabu (12/3).

Khairy menambahkan, dirinya sudah menghubungi menteri urusan Islam di kantor Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Jamil Khir Baharom. “Dia (Baharom, red) akan tangani dukun dengan tikar magic-nya itu,” katanya.

Kemarin Mat Zin menggelar ritual di ruang Anjung Tinjau KLIA yang tengah penuh orang. “Kegunaan ritual ini untuk melemahkan roh jahat sehingga para pencari dapat menemukan pesawat jika memang jatuh,” katanya.

Senin (10/3) lalu, Mat Zin juga sudah muncul di KLIA dengan perangkap ikan dan teropong bambu. Namun, dukun bergelar  Raja Bomoh Sedunia Nujum VIP itu belum mampu memberi petunjuk tentang lokasi pesawat hilang yang lepas landas dari KLIA pada Sabtu (8/3) pukul 00.41 tujuan Beijing itu.Terpisah, Departemen Pengembangan Islam Malaysia (Jakim) menilai praktik Mat Zim itu jelas bertentangan dengan syariat Islam. Menurut Direktur Jenderal Jakim, Datuk Haji Othman Mustapha, meski praktik pengobatan alternatif melalui bomoh diizinkan namun hal itu tetap harus merujuk pada ajaran Islam.

Namun, mencari pesawat hilang dengan perangkap ikan, teropong bambu, kelapa dan tikar jelas tak bisa dinalar. “Praktik Mat Zin itu tidak sesuai dengan kepercayaan Islam. Banyak hal mengandung syirik, takhayul dan bohong besar,” katanya.

Mustapha menambahkan, umat Islam hendaknya tidak percaya pada perdukunan. “Islam itu ilmiah dan menolak segala hal tahayul,” katanya.(ara/jpnn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Days in my Life Slideshow: M-iqbal’s trip from Jakarta, Jawa, Indonesia to Singapura was created by TripAdvisor. See another Singapura slideshow. Create a free from your travel photos.
Sweet Moment in K-106, Unj-2012 Slideshow: Kelas’s trip to Jakarta was created with TripAdvisor TripWow!

Todays News

my picture

my picture
my son

Silahkan Komentar, Usul, Saran dan Bertanya disini